Friday, February 27, 2009

Apa kata musuh??

1. Moroe Barger berkata: "Sebenarnya ketakutan kami dari bangsa Arab,dan
perhatian kami yang berlebih-lebihan kepada bangsa itu, bukan lantaran
adanya kekayaan alam berupa ladang-ladang minyak yang melimpah ruah itu,
akan tetapi lantaran Islamnya" Kami wajib dan berupaya sekuat tenaga dan
kemampuan yang ada, untuk merintangi bersatunya bangsa Arab, yang bisa
menguatkan mereka. Karena,bersatu dan kuatnya bangsa itu, berarti
bersatu
dan kuatnya Islam di seluruh dunia, maka itu berarti kejayaan dan
kebangkitan Islam akan segera tumbuh .


2. Lawrence Braoun berkata: "Apabila bangsa Arab sebagai basis umat
Islam
dan negara-negara Islam seluruh dunia bersatu, maka mereka akan
membahayakan
kita dan seluruh dunia. Kalau mereka tetap berpecah belah, mereka tidak
punya arti dan kekuasaan apapun. Kita bebas untuk menginjak dan menyeret
mereka. Karena itulah, bangsa Arab dan kaum Muslimin seluruh dunia harus
tetap berpecah belah, agar mereka tetap dalam tidur dan kebodohannya" .


3. Arnold Toynbee berkata: "Sesungguhnya persatuan Islam itu ibarat
orang
yang sedang tidur nyenyak, namun kita harus waspada bahwa orang yang
tidur
itu sewaktu-waktu bisa bangun" .


4. Moro Berger berkata: "Sejarah membuktikan bahwa kekuatan Arab berarti
kekuatan Islam, maka dari itu hancurkanlah bangsa Arab, bersamaan dengan
kehancurannya, hancur pula Islam di seluruh dunia" .


5. W. K. Smith (orientalis Amerika), berkata: "Apabila kaum Muslimin
diberi
kebebasan dalam dunia Islam, dan hidup dalam alam demokrasi, maka pasti
Islam akan meraih kemenangan. Hanya dengan sistem diktator sajalah umat
Islam dapat kita kacaukan, dan mereka akan asing dengan agamanya" .


6. Pemimpin majalah 'Times' (sebuah majalah Amerika), berkata: "Untuk
mencegah hadirnya kesadaran dalam diri umat Islam, maka kita harus
menjadikan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, menjadi
negara
diktator militer. Dengan demikian kita akan dapat mencapai kemenangan
terhadap bangsa Arab dan peradabannya" .


7. Fidel Castro memberikan nasehat kepada Israel yang berbunyi: "Israel
harus berusaha keras jangan sampai gerakan gerilyawan Palestina itu
menganut
ajaran Islam. Karena ia akan memberikan kobaran semangat seperti yang
biasa
dikenal dalam masyarakat Islam. Sesungguhnya semangat agama Arab ini
akan
mempolarisasikan semua jamaah Islam yang lain, sehingga mustahil bagi
Israel
untuk memelihara eksistensinya. Juga saya peringatkan, agar Israel
berusaha
keras menjadikan negara Arab sekitarnya menjadi negara-negara sosialis,
untuk menemukan kerjasama secara damai antara sosialis Arab dan sosialis
Israel" .


8. Lawrence Braoun berkata: "Selama ini para pemimpin kami
menakut-nakuti
kami dari ancaman berbagai bangsa. Namun setelah kami teliti dengan
seksama,
ternyata rasa takut kami itu tidak beralasan. Mereka menakut-nakuti kami
dengan bangsa Yahudi yang berbahaya, bangsa 'kuning' dari Jepang yang
beracun, dan bahayanya bangsa 'merah' (Bolsyewik - Komunis).
Kenyataannya,
kaum Yahudi menjadi kawan karib kami, kaum komunis menjadi sekutu kami,
dan
bangsa Jepang ... untuk yang satu ini, sudah ada negara demokrasi besar
yang
menjamin akan menaklukannya.


Ternyata, bahaya terbesar yang kami temui adalah Islam. Hanya dialah
musuh
sebenarnya bagi kami, baik dalam penyebaran atau di dalam setiap sistem
yang
ada, maupun dalam semangatnya yang sangat menakjubkan" .


9. Philip Foundatie (seorang Perancis) berkata: "Adalah menjadi
kewajiban
bagi bangsa Perancis untuk melawan dan menghancurkan Islam di dunia ini,
dan
menerapkan politik bermusuhan dengan agama itu, serta berusaha dengan
sekuat
tenaga untuk menghalangi penyebaran dan kebangkitannya" .


10. Keimon (seorang orientalis Perancis) berkata: "Menurut hemat saya,
adalah menjadi kewajiban bagi kita untuk memusnahkan seperlima umat
Islam,
menghukum sisanya melakukan kerja paksa, menghancurkan Ka'bah di Mekkah,
dan
memindahkan mayat Muhammad di Medinah ke musium Le Louvre di Paris" .


11. Sebuah media massa barat yang menyatakan: "Tidak diragukan lagi
bahwa
tugas misi dalam merusak dan mengaburkan aqidah Islam telah menemui
kegagalannya. Tetapi tujuan ini bisa dicapai melalui Perguruan-perguruan
Tinggi di Barat (juga semua perguruan dan sekolah atau yang semacamnya
maupun segala lembaga yang dapat dikuasai atau dipengaruhi oleh
Kristen/Yahudi/Israel di dunia ini; peny.). Untuk itu hendaknya dipilih
mahasiswa-mahasiswa (orang-orang; peny.) yang mempunyai watak yang lemah
dan
tidak mempunyai kepribadian serta moral yang rusak dari negara-negara
Timur,
khususnya dari dunia Islam, agar mereka diberi beasiswa (akses-akses,
bantuan-bantuan, kemudahan-kemudahan, sarana dan prasarana, dll.;
peny.),
sehingga mereka itu bisa menyandang gelar (mendapatkan posisi yang
menguntungkan/strategis atau mempunyai pengaruh yang luas dan kuat di
masyarakat; peny.), agar mereka bisa membawa misi yang tidak diketahui
(oleh
orang-orang tersebut; peny.).


Agar mereka membina dan mewarnai tingkah laku sosial dan politik di
negara-negara Islam (dengan tingkah laku yang sebenarnya bertentangan
dengan
ajaran Islam, tetapi dinyatakan oleh orang-orang tersebut sebagai ajaran
Islam; peny.). Kami (Kristen/Yahudi/Israel; peny.) berkeyakinan bahwa
Perguruan-perguruan Tinggi barat (juga semua perguruan dan sekolah atau
yang
semacamnya maupun sebagai lembaga yang dapat dikuasai atau dipengaruhi
oleh
mereka di dunia ini; peny.) harus menggunakan kesempatan yang sebaik-
baiknya terhadap dunia Timur (Islam; peny.) yang tergila-gila dengan
gelar-
gelar ilmiah (maupun gelar-gelar lainnya yang dapat menyatakan bahwa
orang-
orang itu lebih dari orang-orang kebanyakan yang kemudian orang-orang
itu
dapat pergunakan untuk memperoleh kenikmatan duniawi semata-mata yang
berlimpah-limpah - dengan mengabaikan ajaran-ajaran Islam; peny.).
Menggunakan mereka sebagai dosen dan intelektual (serta sebagai
pengambil
keputusan, tokoh masyarakat, dll.; peny.) yang membawa misi
(Kristen/Yahudi/Israel dalam rangka menghancurkan Islam; peny.) adalah
sangat menguntungkan terhadap tujuan kita (Kristen/Yahudi/Israel;peny.)
dengan dalih memajukan (membantu, bersahabat, dll.; peny.) Islam dan
orang-orang Islam."


(Catatan: semua orang-orang Islam, tokoh-tokoh Islam, ilmuwan-ilmuwan
Islam,
pedagang-pedagang Islam, bankir-bankir Islam, anak-anak Islam, suami-
suami
Islam, isteri-isteri Islam, dll. yang murni, yang sejati, yang dengan
sungguh-sungguh berjuang menegakkan kebenaran Allaah S. W. T.. di segala
bidang kehidupan ini, yang pasti bertentangan kepentingan dengan
Kristen/Yahudi/Israel, dibantai habis-habisan dengan mempergunakan
segala
cara yang mungkin dilakukan oleh mereka, termasuk mempergunakan
tangan-tangan orang-orang Islam sendiri yang lemah imannya atau anak-
anak
kecil atau perempuan-perempuan atau orang-orang lemah atau semua orang
yang
dapat terhasut untuk membela kepentingan Kristen/Yahudi/Israel; peny.) .



12. Pernyataan Paus Innocent III bahwa Islam adalah agama "Anti Christ"
pada
tahun 1050 M , yang bunyinya adalah bahwa agama Islam adalah agama
Bid'ah
dari Kristen/Yahudi/Israel, sehingga disusun rencana dan strategi
penghancuran dan penghapusan Islam di seluruh dunia, yang mana
sedemikian
canggih dan halusnya sehingga sebagian besar umat Islam yang lemah ilmu
dan
lemah iman ikut-ikutan menjalankan strategi dan rencana tersebut, bahkan
sampai-sampai, ulama tingkat tinggi banyak juga yang terpengaruh ikut-
ikutan menjalankan strategi dan rencana tersebut.


13. "Kepala pastor dalam konperensi pastor, Samuel Zwemer berkata:
"Sebenarnya kami mengutus dan membebankan anda sekalian ke negara-
negara
Muhammadiyah (Islam), bukan dengan tujuan untuk mengkristenkan mereka,
karena hal itu adalah suatu kehormatan. Mereka tidak pantas untuk
menerimanya. Sebenarnya tugas kalian adalah mengeluarkan orang-orang
Muslim
dari agamanya, agar mereka menjadi mahluk yang putus hubungannya dengan
Allaah S. W. T.. Dengan demikian terputus pula ciri (akhlaq) Islam dari
dirinya, yang menjadi sendi dan fondasi dasar dalam kehidupannya. Dengan
jerih payah kalian itu, kalian telah menjadi pelopor kemenangan dalam
penjajahan dalam negara-negara Islam. Kalian telah berhasil mencuci otak
mereka sehingga mereka mau menerima dan menjalankan segala rencana dan
siasat kita untuk mengeluarkan mereka dari Islam. Kami menginginkan
kalian
berhasil membuat generasi penerus mereka menjadi generasi santai yang
suka
membuang waktu dan bermalas-malasan. Memburu hawa nafsu dengan berbagai
cara, sehingga hawa nafsu itu merupakan tujuan utama kehidupannya, dan
mempertuhankan hawa nafsunya, dan kalau mereka menduduki jabatan
penting,
juga untuk kepentingan hawa nafsunya. Mereka korbankan segala-galanya
untuk
kepentingan hawa nafsu.


Wahai para pastor! Laksanakan dan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh dan
sebaik-baiknya tugas yang telah diembankan kepada kalian, dan pasti
kalian
akan berhasil dengan gemilang". Demikianlah pernyataannya, yang
diwujudkan
dengan memupuk rasa kecewa,frustasi, pesimistis, dan putus asa terus
dipompakan. Mabuk-mabukan,diskotik, film porno dan sex bebas
dibudayakan,
sehingga generasi Islam terlena dan terhanyut sampai jauh dari cita-cita
semula yang luhur, hingga aqidah sebagai senjata ampuh yang terakhir
ditanggalkan satu demi persatu .


14. Kardinal Simon (orang kedua setelah Paus di Vatikan),
menyatakan:"Andai
umat Islam itu bersatu padu di seluruh dunia, dan menyatukan seluruh
aspirasinya, saling bantu untuk melepaskan diri dari cengkeraman bangsa
Eropa (Kristen/Yahudi/Israel; peny.), lalu mereka berkiblat dan mematuhi
segala syariatnya (Islam, peny.), maka mereka akan mampu bangkit dan
mengalahkan kita (Kristen/Yahudi/Israel; peny.). Dan wajiblah bagi kita
(Kristen/Yahudi/Israel; peny.) untuk menyusun program demi memecah
belah,
menghalangi kebangkitan mereka (Islam; peny.).


15. Eks PM Inggris, James Callaghan berkata dalam wawancara tentang
konperensi Qoud Lobby: "Sebenarnya di antara topik yang hendak
dibicarakan
ialah masalah Iran". Ditegaskan kemudian: "Masalah Iran itu mempunyai
akar
yang mendalam dan kuat, karena kita juga harus membicarakan masalah
Turki,
Pakistan dan Timur Tengah". Ditegaskan lagi: "Memang sulit bagi anda
untuk
memahami apa yang terjadi dalam masalah ini. namun saya sebagai seorang
Kristen yang murni, akan mengatakan kepadamu: "Di sana ada musuh
terbesar
yang harus kami musnahkan, sampai ke akar-akarnya. Dia senantiasa
menghalangi setiap rencana dan gagasan kami. Musuh kami itu adalah
Aqidah
(ajaran Islam; peny.), oleh sebab itulah dalam konperensi kali ini, kami
fokuskan pada masalah yang sangat vital itu" .


16. Ben Gaurion seorang Kristen/Yahudi/Israel berkata: "Tidak ada yang
paling menakutkan saya selain kalau dunia Arab akan melahirkan seorang
Muhammad baru" .

Kenapa???

Salam'alaik...

Alhamdulillah hari ni sempat lagi aku solat subuh berjemaah. InsyaAllah moga sentiasa menjadi amalanku dan kebiasaan pada diriku. Aku kini cuba untuk melatih diri untuk istiqamah bangun awal sebagaimana menjadi kebiasaanku sewaktu di matrik dulu. Qiam pun hampir setiap minggu aku jalani, tapi bila berada di Universiti aku hairan mengapa diri ini begitu sukar untuk mengamalkan apa yang telah menjadi kebiasaanku sewaktu di matrik dulu... Ya Allah! Aku pohon petunjukMu dan bimbinganMu...

Sudah begitu lama aku tidak meng"up-date" blog ini..... Apakah sebabnya?????
Mungkin aku tidak pandai untuk berkata-kata di medan ini. Ya betul!! Aku kurang mahir dalam mengarang dan bermain-main dengan bahasa.... Tapi sewaktu aku bermula berjinak-jinak dengan blog ini, aku berniat untuk "belajar-belajar". Melatih diriku ini supaya boleh berkongsi tentang apa sahaja yang ku ingin kongsikan... kadang-kadang aku ingin juga mencontohi seniorku sewaktu sekolah hinggalah sampai ke Universiti dia masih seniorku yang banyak membimbingku selama ni.... Tapi kenapa aku tidak boleh jadi sepertinya... Bukan tidak boleh, aku sedar aku perlu mulakan kesedaran tu dari diriku sendiri... InsyaAllah...

Monday, February 2, 2009

PENGGANAS AKHIR ZAMAN


Perkembangan terkini di Gaza pada hari ini menyebut terdapat lagi korban terbaru akibat serangan udara Israel di Semenanjung Gaza, sepanjang malam tadi, dengan jumlah yang maut meningkat 398 orang. Ketua Perkhidmatan Kecemasan Wilayah, Moawiya Hassanei, berkata sejak Israel menyerang Sabtu lalu, jumlah yang terkorban setakat ini membabitkan 180 orang awam dengan lebih 2,000 cedera.

Kini telah hampir seminggu Israel mengganas di Semenanjung Gaza, membunuh orang awam tanpa memperdulikan cemuhan dan kutukan masyrakat dunia terhadap mereka. Mereka ini sekarang seperti Raja Dunia yang berkuasa berbuat sahaja, melanyak segala apa yang dianggap sebagai musuh tanpa ada sesiapa yang mampu menahan kezaliman yang mereka lakukan secara terang-terangan itu.

Mengapa berlaku sedemikian? Bukankah bilangan mereka, bangsa Israel ini sedikit sekali jika dibandingkan dengan umat Islam?. Mengapa umat Islam yang berbilion bilangannya ini tidak mampu mempertahankan saudara seagama mereka di bumi berdarah Gaza ketika ini? Hanya yang mampu kita lakukan hanya berdemonstrasi, menyerahkan memorandum dan pelbagai tindakan yang tidak langsung memberi kesan yang signifikan ke atas nasib penduduk-penduduk islam di Gaza yang tertindas itu. Maka saya kira, kita harus dengan penuh rasa malu mengakui kelemahan kita di dalam menangani hal ini.

Apa yang berlaku hari ini adalah rentetan dari perancangan jangkapanjang dan pengimplementasian perancangan itu oleh Yahudi Zionis. Sebenarnya, musuh-musuh Islam terutama Yahudi tahu rahsia di mana kekuatan umat Islam dan di mana kelemahannya. Mereka usahakan untuk mengambil tahu supaya di mana kekuatan itu yang hendak dilemahkan dan juga supaya kelemahan umat Islam itu terus dilemahkan. Sepatutnya rahsia ini cendikiawan Islam yang faham, tetapi mereka nampaknya sudah tidak faham di mana kekuatan umat Islam dan di mana kelemahan mereka. Oleh kerana cendikiawan Islam sudah tidak tahu lagi rahsia kekuatan dan kelemahan umat Islam, bolehlah kita katakan mereka-mereka yang dikatakan arif dengan ilmu Islam sudah tidak boleh jadi pemimpin kepada umat Islam, dengan demikian terdedahlah umat Islam kepada bahaya,kepada musuh Islam terutama Yahudi.

Bagaimana orang Yahudi melemahkan umat Islam?

Di antaranya sebahagiannya kita sebutkan di sini untuk difaham.

Yang pertama :

Orang-orang Yahudi menggalakkan maksiat, dengan digalakkan pergaulan bebas di dalam pelbagai saluran,di dalam pendidikan, di dalam kebudayaan, di dalam ekonomi, supaya keturunan umat Islam terdedah kepada penzinaan, supaya keturunan umat Islam rosak. Bila keturunan umat Islam rosak,hidayah Tuhan tidak dapat. Setidak-tidaknya kalau umat Islam sudah asyik berhiburan, mereka akan lalai dengan tanggungjawabnya kepada Tuhan, seperti cuai sembahyang, seperti tidak memikirkan halal dan haram. Keturunan yang lalai itulah akan menikah kahwin melahirkan generasi, sambung menyambung yang akan datang dan melahirkan Generasi yang tidak dipimpin oleh Tuhan,maka akhirnya mereka hidup di dalam kelemahan.

Yang Kedua:

Begitu juga mereka orang-orang Yahudi mengeluarkan produk-produk makanan dan minuman.Di dalam makanan dan minuman itu dimasukkan unsur-unsur sihir, serta makan minum yang tidak halal supaya jiwa umat Islam yang sudah rosak tak dapat pimpinan Tuhan, hiduplah mereka sebagai haiwan. Kalau mereka hidup macam haiwan,senanglah mereka mengkotak-katikkan umat Islam. Maka sambung menyambung jugalah generasi umat Islam di dalam kelemahan.

Yang Ketiga:

Begitu juga orang Yahudi merosakkan fikiran umat Islam melalui pendidikan, filem-filem serta bahan-bahan bacaan atau kebudayaan atau melalui ideologi, supaya merosakkan fikiran dan jiwa umat Islam.Kemudian umat Islam itu tak boleh dididik dan disedarkan dan di dalam keadaan itu umat Islam tidak akan kembali kepada Tuhan, dan tidak akan bersatu dan berkasih sayang sesama umat Islam. Kalau mereka berjuang pun tidak mengikut yang dikehendaki oleh Tuhan.
Bila mereka berjuang tidak seperti yang dikehendaki oleh Tuhan, bantuan Tuhan tak datang,tinggallah mereka di dalam kelemahan.

Di waktu itu orang Yahudi mengkotak-katikkan umat Islam yang di dalam kelemahan. Umat Islam hari ini adalah seperti yang kita gambarkan tetapi mereka yang bertanggujawab dalam Islam masih tidak sedar juga di mana titik tolak umat Islam ini hendak diberi kekuatan. Mereka masih tercari-cari, masih terjebak dengan ideologi dan fikiran sekular tajaan Yahudi. Kalau Tuhan tidak menunjukkan seorang pemimpin untuk memimpin umat Islam,maka di masa yang akan datang umat Islam di seluruh dunia akan lebih lagi malang.

Bila umat Islam lalai dengan Tuhan, lahirlah golongan-golongan, yang masing-masing ada watak dan sikap bersendirian. Akibatnya satu golongan dengan satu golongan yang lain tidak dapat disatukan dan di dalam keadaan itu musuh-musuh Islam mengambil peluang. Mereka mengkotak-katikkan umat Islam yang tidak boleh disatukan, maka akhirnya umat Islam termasuk di dalam perangkap musuh. Akhirnya kehinaan pun datang, kehinaan itu berpanjangan dari satu generasi ke satu generasi sambung menyambung.Walaupun ramai umat Islam di dalam kelemahan macam buih-buih di lautan,watak setiap golongan itu seperti berikut yang akan diceritakan. Di antaranya:

Kalau dia orang politik,jatuh menjatuhkan di antara mereka, fikirannya, kuasa dan jawatan. Mudah untuk mendapat musuh, tetapi mudah juga untuk mendapat kawan. Mudah untuk musuh jadi kawan, dan begitu juga sebaliknya amat mudah kawan menjadi musuh. Keadaan itu jadi budaya di dalam kehidupan.

Kalau golongan ekonomi fikirannya mencari keuntungan dan kekayaan, sekalipun orang lain mendapat kesusahan dan penindasan asalkan apa yang penting dapat diperolehi iaitu wang dan kekayaan.

Kalau golongan pendidikan berbangga dengan ilmu pula, dengan ilmunya untuk mendapat jawatan supaya hidup lumayan. Kemudian megah pun datang dan hidup nafsi-nafsi menjadi budaya, masing-masing hidup cara sendiri.

Kalau golongan artis dan budayawan kerana mencari makan membuatlah filem-filem walaupun hasil dari filem-filem itu hanya merosakan orang ramai. Yang penting ialah mereka menjadi popular dan dapat glamour, dapat duit senang makan. Senang dapat rumah besar dan kenderaan mewah, walaupun kegiatan mereka itu merosakkan sehingga akhlak orang ramai bercanggah dengan syariat Islam.

Kalau golongan buruh pula mereka asyik fikirkan kenaikan gaji.Kalau menuntut dengan majikan mereka sanggup demonstrasi kerana kenaikan gaji, tidak fikir zaman inflasi. Yang penting majikan naikkan gaji.

Kalau orang-orang agama pula mereka asyik sibuk dengan motivasi dan dakwah, bukan kerana Allah tetapi hendak hidup mewah. Orang biasa menyangka mereka berjuang untuk fisabilillah, tetapi yang sebenarnya mereka berjuang untuk hidup mewah.

Begitu jugalah golongan-golongan lain yang kita tidak sebutkan, mereka masing-masing ada watak dan gaya hidup yang bersendirian. Kita boleh carilah sendiri tidak payahlah diberitahu disini, kita akan tahu sendiri.

Begitulah umat Islam sudah tidak fikirkan Tuhan, watak dan sikap tidak boleh disatukan. Masing-masing golongan ada watak dan hidupnya yang tersendiri. Itulah yang berlaku kepada umat Islam di hari ini dan hendak dibetulkan semula semua ini kita memerlukan seorang pemimpin yang ada wibawa,yang boleh menyatukan semua golongan itu.

Kita berdoalah agar Tuhan cepat tunjukkan seorang pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan, untuk memimpin umat Islam dan mendapat bantuan Tuhan untuk menyelesaikan kemelut yang berlaku di kalangan umat Islam, supaya kehinaan itu tidak berpanjangan.